Keramas merupakan cara paling efektif untuk menghilangkan sebum yang diproduksi kulit kepala agar rambut tetap sehat dan berkilau. Sayangnya, jika melakukannya terlalu sering (setiap hari) justru dapat menyebabkan rambut menjadi kering, kusam, dan mudah rontok. Hal ini karena kandungan bahan kimia dalam produk shampo dapat menghilangkan minyak alami pada rambut dan kulit kepala. Lantas, keramas berapa kali seminggu yang baik untuk dilakukan? Simak penjelasannya berikut ini.
Berapa kali sebaiknya kita keramas dalam seminggu?
Melansir dari Healthline.com, berikut ini beberapa faktor yang menentukan seberapa sering kita harus mencuci rambut setiap minggunya.
Produksi minyak alami di kulit kepala. Sebab minyak adalah penyebab terbesar rambut menjadi "kotor". Produksi sebum yang berlebihan dapat membuat rambut menjadi lemas dan menggumpal. Hal ini biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor, mulai dari usia, genetika, jenis kelamin, dan lingkungan.
Jenis rambut.
Produksi keringat. Sebab keringat dapat menyebarkan sebum dan membuat rambut terasa kotor dan bau apek.
Paparan debu, kotoran, dan polusi yang tak hanya akan membuat rambut terlihat kusam, tetapi juga dapat memicu masalah rambut lainnya, seperti ketombe.
Penggunaan produk penataan rambut yang menumpuk di rambut dan kulit kepala.
Para ahli dermatologi merekomendasikan untuk mencuci rambut dua hingga tiga kali seminggu, tergantung pada jenis dan kondisi rambut yang kamu miliki. Pada umumnya, jenis rambut yang lurus dan tipis biasanya perlu lebih sering untuk dicuci dibandingkan rambut keriting atau bergelombang. Sebab rambut lurus mudah dilapisi oleh sebum, sehingga cenderung lebih cepat berminyak.
Sebaliknya, jenis rambut tebal, bergelombang, atau keriting cenderung kering karena minyak tidak mudah melapisi helai rambutnya. Jika kamu memiliki jenis rambut seperti ini, maka sebaiknya keramas tidak lebih dari satu kali seminggu. Meski begitu, jika rambut dirasa sangat berminyak, kotor, dan mengeluarkan bau yang apek, maka sebaiknya keramas untuk mengangkat kotoran dan minyak berlebih. Tujuannya adalah agar kulit kepala dan rambut kembali bersih sekaligus mencegah timbulnya ketombe.
Setelah membaca informasi mengenai frekuensi keramas berapa kali seminggu yang disarankan, maka pastikan untuk tidak melakukannya secara berlebihan, ya. Sebab alih-alih membuat rambut bersih dan lembap, keramas terlalu sering justru dapat membuat rambut jadi mengembang setelah keramas atau yang dikenal juga dengan sebutan ‘rambut singa’.
Penyebab rambut mengembang setelah keramas
Selain terlalu sering mencuci rambut, simak juga beberapa hal yang menyebabkan rambut jadi mengembang setelah keramas berikut ini.
1. Membilas rambut dengan air hangat
Sering mengalami kejadian setelah keramas rambut mengembang? Bisa jadi karena kebiasaan membilas rambut menggunakan air hangat setelah keramas. Sebab air hangat dapat menyebabkan kutikula terbuka dan menghilangkan kelembapan rambut, sehingga rambut megar dan sulit diatur.
2. Salah memilih produk shampo
Pastikan untuk memilih produk shampo yang tepat sebelum keramas, yaitu yang sesuai dengan jenis dan kondisi rambut, serta mengandung kadar alkohol yang tidak terlalu tinggi. Kandungan alkohol yang terlalu tinggi justru bisa membuat rambut kering dan cepat mengembang.
3. Sering menyentuh rambut
Selain membuat rambut menjadi kotor, sering menyentuh rambut juga ternyata bisa menghilangkan minyak alami rambut yang bisa membuat rambut menjadi kering, loh.
4. Mengeringkan rambut menggunakan handuk secara kasar
Mengeringkan rambut dengan cara menggosoknya dengan kasar menggunakan handuk bisa menyebabkan gesekan pada kutikula. Gesekan yang berulang dapat merusak kutikula dan menyebabkan rambut menjadi kasar, kering, dan mengembang.
5. Sering menggunakan alat styling rambut
Suhu panas dari hair dryer dan alat catokan rambut juga bisa membuat rambut menjadi kering dan mengembang, apalagi jika kamu menggunakannya saat kondisi rambut masih benar-benar basah.
6. Paparan sinar matahari secara langsung
Paparan sinar matahari yang berlebihan juga bisa menghilangkan minyak alami rambut, sehingga kelembapannya pun ikut hilang. Jika dibiarkan, hal ini tentu akan membuat rambut cepat kering dan mengembang.
Tips mencegah rambut mengembang setelah keramas
Agar tak perlu lagi mengalami kejadian setelah keramas rambut mengembang, coba lakukan beberapa hal berikut ini.
Hindari keramas terlalu sering (setiap hari). Sebaiknya keramas dua hingga tingga kali seminggu dengan menyesuaikan kondisi rambut kamu.
Tidak menyentuh rambut menggunakan tangan, apalagi saat tangan dalam kondisi kotor, berminyak, dan habis memegang benda tertentu.
Menggunakan pelindung kepala, seperti topi, scarf, atau payung, sehingga tidak terpapar sinar matahari yang berlebihan dan secara langsung.
Mengeringkan rambut menggunakan handuk microfiber dengan cara menepuknya secara perlahan dan biarkan mengering dengan sendirinya.
Jika terpaksa harus menggunakan alat styling rambut, atur suhunya agar tidak terlalu panas (gunakan pengaturan suhu paling rendah). Hindari penggunaan alat pengering dan catok rambut saat rambut masih basah.
Pilih dan gunakan shampo yang sesuai dengan jenis dan kondisi rambut kamu. setelah itu, bilas menggunakan air dingin setelah keramas, tujuannya adalah untuk menjaga kesehatan kutikula, sehingga rambut tetap lembap dan berkilau alami.
Menggunakan produk kondisioner setelah keramas untuk menutrisi sekaligus menjaga kelembapan rambut. Namun, pastikan kondisionernya jangan sampai mengenai kulit kepala dan dibilas hingga bersih menggunakan air dingin agar tidak menyebabkan ketombe.
Bingung memilih shampo yang tepat untuk mengatasi rambut mengembang agar kembali lembut, halus, dan mudah diatur? Tenang, karena kamu bisa mulai melakukan perawatan rambut di rumah dengan sederhana menggunakan Sunsilk Soft & Smooth Activ-Infusion Shampoo dan Sunsilk Soft & Smooth Activ-Infusion Conditioner Smoothies.
Sunsilk Soft & Smooth Active-Infusion Shampoo dan Sunsilk Soft & Smooth Activ-Infusion Conditioner Smoothies merupakan rangkaian produk shampo dan conditioner yang dilengkapi formula Activ-Infusion seperti Argan oil, soy milk protein, dan vitamin E yang sangat baik untuk menjaga rambut tetap terhidrasi, lembut, dan halus. Tak hanya itu saja, rangkaian produk shampo dan conditioner ini juga diformulasikan dengan teknologi perfume touch sehingga mampu memberikan keharuman selama 48 jam.
Setelah keramas menggunakan Sunsilk Soft & Smooth Active-Infusion Shampoo pastikan untuk mengaplikasikan Sunsilk Soft & Smooth Activ-Infusion Conditioner Smoothies dengan cara berikut ini.
Mengoleskan pada batang rambut, dari tengah hingga ke ujung rambut. Usahakan agar tidak sampai terkena kulit kepala, ya.
Diamkan selama tiga menit, lalu bilas menggunakan air dingin untuk mengunci kelembapannya.
Bila perlu, bilas beberapa kali untuk memastikan tidak ada sisa conditioner yang tertinggal dan menempel di batang rambut.
Nah, setelah membaca informasi di atas, kamu tak perlu bingung lagi soal keramas berapa kali seminggu agar rambut tetap sehat dan menawan, deh. Yuk, lengkapi rangkaian shampo dan conditioner Sunsilk Soft & Smooth Activ-Infusion Shampoo dan Sunsilk Soft & Smooth Activ-Infusion Conditioner Smoothies sekarang juga dengan cara membelinya di toko kesayangan, ya!