Menjumpai rambut patah dan rontok terutama saat menyisir rambut tentu membuat kita merasa cemas dan bingung. Apalagi jika jumlahnya melebihi batas normal dan terjadi dalam waktu yang cukup lama. Jika kebetulan kamu sedang mengalaminya, yuk cari tahu penyebab dan cara mengatasi rambut patah di sini, Sis!
Kenapa rambut selalu patah dan rontok?
Pada dasarnya, rambut patah merupakan salah satu bentuk kerusakan rambut yang dimulai dari rambut rapuh dan bisa terjadi pada semua jenis rambut, baik yang lurus, bergelombang, maupun rambut keriting. Melansir dari Healthline.com, kondisi ini biasanya disebabkan oleh stres, penggunaan produk perawatan rambut yang tidak tepat, paparan suhu panas, paparan bahan kimia yang cukup kuat, dan masih banyak lagi faktor lain yang dapat menghilangkan minyak alami rambut, sehingga membuat rambut menjadi kering, rapuh, dan mudah patah.
Biasanya, kita akan menyadari rambut patah saat mengikat rambut ke belakang, di mana kunciran rambut terasa tipis dan ada bagian yang tidak rata atau volumenya berkurang. Jika diabaikan begitu saja, maka kondisi ini dapat memicu kerusakan yang lebih parah, yaitu kerontokan rambut.
Penyebab rambut patah dan rontok
Selain perawatan rambut yang buruk, berikut ini beberapa penyebab rambut patah dan rontok seperti yang dilansir dari SehatQ.com.
1. Penggunaan produk pewarna rambut tertentu
Beberapa produk pewarnaan dan penataan rambut dilengkapi dengan kandungan bahan kimia yang cukup kuat di dalamnya. Paparan bahan kimia secara terus-menerus inilah yang dapat memengaruhi kekuatan rambut dan membuatnya lebih mudah patah. Tak hanya cat rambut atau produk pengeriting rambut saja, bahkan beberapa produk shampo yang biasa digunakan untuk keramas sehari-hari pun bisa menjadi salah satu penyebab rambut patah, loh. Inilah pentingnya memerhatikan kandungan bahan dalam produk shampo dan memilihnya sesuai dengan kebutuhan serta kondisi rambut kamu.
2. Penggunaan alat penataan rambut yang menghasilkan suhu panas
Alat seperti pengering rambut (hair dryer), catokan atau pelurus rambut, serta alat pengeriting dapat mengurangi kelembapan rambut akibat hilangnya minyak alami rambut karena paparan suhu panas yang dihasilkan. Penggunaan suhu panas lebih dari 125°C selama lebih dari satu menit dapat rambut menjadi kering dan rapuh hingga mudah patah.
3. Cuaca yang panas dan lembap
Penyebab rambut patah selanjutnya adalah cuaca panas dan udara lembap. Cuaca panas yang berasal dari paparan sinar UVA dan UVB yang ada dalam sinar matahari dapat merusak lapisan luar helai rambut yang disebut kutikula. Selain menyebabkan rambut berubah warna (menjadi coklat atau kemerahan), helai rambut juga bisa jadi kering dan rapuh, sehingga ujung rambut menjadi bercabang.
Paparan sinar matahari juga membuat kulit kepala lebih aktif dalam menghasilkan keringat. Saat kandungan asam laktat dalam keringat bertemu dengan keratin di dalam rambut membuat rambut menjadi lebih kering, patah, dan rontok.
4. Terlalu sering menyisir rambut
Menyisir rambut menjadi salah satu cara untuk membantu merapikan rambut sekaligus mendistribusikan minyak alami di kulit kepala. Sayangnya, terlalu sering menyisir rambut justru membuatnya lebih mudah patah, apalagi jika melakukannya saat kondisi rambut masih basah.
5. Menggosok rambut dengan kencang untuk mengeringkannya
Alih-alih membuat rambut kering sempurna, kebiasaan menggosok rambut dengan kencang menggunakan handuk justru dapat menghilangkan minyak alami rambut dan membuat kutikula terbuka akibat gesekan kasar antar helai rambut yang terjadi. Jika lakukan secara terus-menerus, maka bisa menyebabkan rambut menjadi rapuh dan mudah patah.
6. Mengikat rambut terlalu ketat
Tak hanya membuat rambut tidak dapat bernapas dengan baik, ikatan rambut yang terlalu ketat dapat meregangkan atau mematahkan rambut dari akarnya. Keluhan ini biasanya banyak dialami oleh wanita, terutama yang seringkali menguncir rambut dan menggunakan hijab.
7. Pola makan yang tidak sehat
Kurangnya asupan protein, asam lemak omega-3, protein, vitamin D, besi dan zinc, dan vitamin E dapat menyebabkan pertumbuhan rambut dan regenerasi sel rambut akan terganggu, sehingga rambut menjadi rapuh, kusam, dan kering.
8. Perubahan hormon
Keluhan rambut patah dan rontok lebih banyak dialami oleh wanita. umumnya hal ini terjadi akibat ketidak seimbangan hormon estrogen saat kehamilan, konsumsi pil KB, atau menopause. Perubahan hormon tersebut bisa memengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk kesehatan rambut, sedangkan penipisan rambut pada pria yang disebabkan oleh rendahnya hormon testosteron dalam tubuhnya.
Selain beberapa hal di atas, alasan kenapa rambut selalu patah juga bisa disebabkan oleh faktor lain, seperti stres berlebihan yang dapat menyebabkan akar rambut mencapai tahap istirahat dari siklus pertumbuhan rambut yang seharusnya dan efek samping konsumsi obat-obatan tertentu yang mengandung retinoid atau vitamin A, obat pengencer darah, antibiotic, dan masih ada beberapa jenis obat-obatan lainnya.
Cara mengatasi rambut patah dan rontok
Lantas, rambut patah apa bisa tumbuh kembali? Tentu bisa, karena pada umumnya sel dalam tubuh kita akan selalu melakukan regenerasi, sehingga rambut yang sudah patah dan rontok dapat tumbuh kembali dalam waktu tujuh bulan.
Namun untuk mewujudkannya tentunya kamu harus memahami penyebabnya terlebih dahulu dan melakukan perawatan rutin setiap harinya. Melansir dari Healthline.com, berikut ini beberapa cara mengatasi rambut patah dan rontok yang bisa kamu lakukan di rumah.
Keramas secara rutin dua hari sekali menggunakan shampo dan conditioner yang sesuai dengan jenis dan kebutuhan rambut, seperti Sunsilk Black Shine Shampoo & Conditioner.
Mengeringkan rambut setelah keramas dengan cara menepuknya secara lembut menggunakan handuk dan membiarkannya mengering dengan sendirinya. Jika terpaksa menggunakan hair dryer atau alat styling rambut yang menghasilkan panas, lakukan saat rambut setengah kering dan gunakan suhu yang paling rendah. Jangan lupa juga untuk mengaplikasikan vitamin rambut sebelumnya, ya!
Menyikat dan menyisir saat menata rambut, yaitu sebanyak dua kali sehari saat kondisi rambut sudah kering menggunakan sisir bergigi jarang untuk mencegah kerusakan. Setelah itu, usahakan untuk mengikat rambut tidak terlalu kencang dan membiarkan rambut tergerai saat tidur.
Mengonsumsi makanan sehat untuk memastikan rambut mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkannya, seperti protein, asam lemak omega-3, protein, vitamin D, zat besi, zinc, dan vitamin E.
Melindungi rambut dari paparan sinar matahari berlebihan dengan menggunakan topi atau pelindung kepala lainnya.
Sunsilk Black Shine Shampo dan Conditioner untuk mengatasi rambut patah dan rontok
Lelah dengan keluhan rambut patah dan rontok? Pastikan untuk keramas menggunakan Sunsilk Black Shine Shampo yang dilengkapi formula Activ-Infusion dengan kandungan bahan alami seperti:
Urang-aring dan oil untuk menutrisi, menguatkan, dan meningkatkan kilau alami rambut.
Kandungan collagen untuk melembapkan & merangsang pertumbuhan rambut yang lebih kuat.
Jeruk nipis dengan vitamin C untuk membuat rambut tumbuh lebih lembut, harum, dan tidak lepek.
Setelah keramas dengan shampo, lanjutkan perawatan rambut dengan mengaplikasikan Sunsilk Black Shine Activ-Infusion Conditioner Smoothies untuk menutrisi rambut hingga ke dalam. Berikut ini beberapa manfaat kandungan dalam Sunsilk Black Shine Activ-Infusion Conditioner Smoothies untuk rambut kamu.
Kandungan urang-aring+oil untuk menutrisi, menguatkan, dan meningkatkan kilau rambut.
Mengandung collagen untuk melembapkan dan menguatkan rambut.
Mengandung buah beri dengan vitamin C untuk menyegarkan dan melembutkan rambut.
Dilengkapi dengan teknologi mudah dibilas sehingga bisa mengatasi rambut lepek dan diformulasikan dengan teknologi perfume touch, sehingga bisa memberikan keharuman pada rambut selama 48 jam.
Agar cara mengatasi rambut patah dan rontok mendapatkan hasil yang optimal, simak cara menggunakan Sunsilk Black Shine Activ-Infusion Conditioner Smoothies berikut ini.
Tuangkan conditioner rambut di telapak tangan sesuai dengan ketebalan dan panjang rambut. Penggunaan conditioner yang berlebihan hanya akan membuat kamu kesulitan untuk membersihkannya dan bisa menyebabkan rambut menjadi lepek.
Aplikasikan conditioner mulai dari bagian tengah helaian rambut hingga ke ujung. Fokuslah pada bagian ujung rambut yang merupakan bagian paling kering karena paling jauh dari kulit kepala yang berperan dalam mendistribusikan minyak rambut. Hindari pemakaian conditioner rambut dari bagian atas karena bisa menyebabkan rambut lepek.
Saat mengaplikasikan conditioner, pastikan juga untuk menghindari kulit kepala. Jika conditioner mengenai bagian kulit kepala dan mengalami penumpukkan, maka bisa mengakibatkan rambut lepek. Jika secara tidak sengaja conditioner mengenai kulit kepala, segera bilas rambut menggunakan shampo, ya.
Setelah mengaplikasikan conditioner, diamkan rambut selama dua menit agar kandungan di dalamnya meresap dengan sempurna ke dalam batang rambut.
Bilas menggunakan air bersih bersuhu dingin hingga tidak ada sisa conditioner yang menempel di helaian rambut. Tak perlu terburu-buru, lakukan proses pembilasan secara perlahan agar rambut bersih dan tidak lengket.